Disaat raga tidak bisa berbuat apa-apa
Seakan hati terlepas dari dalam jiwa
Terasa berat bibir untuk berkata
Ingin batin didalam menjerit
Tapi untuk apa?
Akan terasa sia-sia
Setelah air mata tumpah dari kelopaknya
Setelah kata-kata berkarat
Keluar dari sarangnya
Sekalipun darah yang keluar
Namun tidak akan mengembalikan sesuatu yang telah hancur
Hati boleh gundah
Jiwa boleh resah
Dan mata boleh menangis
Tapi jangan pernah biarkan
Cinta yang tertanam jauh di dasar jiwa
Ikut melayang bersama penyesalan
Dan terhempas dengan keegoisan
Jangan relakan kelembutan kasih sayang itu kaku
Kedamaian itu lenyap
Serta kerinduan itu renggang
Raihlah kembali Kemesraan
Jangan biarkan dia berlalu begitu saja
Dekaplah dalam pelukan
Rangkullah dengan kedua tangan
Sentuhlah dengan jemari
Hiasi keindahan itu dengan perasaan
Dan alunan musik jiwa
Yang akan membawamu Ke Syurga
Dengan Lantunan Asma-Nya
Allah 'Azawajalla
Jumat, 28 Agustus 2009
Langganan:
Postingan (Atom)